Kontaktor merupakan salah satu jenis komponen kelistrikan yang sering digunakan dalam sistem kelistrikan. Komponen ini berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus listrik pada sirkuit kelistrikan. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai fungsi dan bagian-bagian dari kontaktor dalam sistem kelistrikan.

Fungsi Kontaktor

Fungsi utama dari kontaktor adalah sebagai pemutus arus listrik. Ketika arus listrik yang masuk ke kontaktor mencapai batas tertentu, maka kontaktor akan secara otomatis memutus sirkuit kelistrikan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya korsleting atau bahkan ledakan yang bisa membahayakan pengguna.

Selain sebagai pemutus arus listrik, kontaktor juga berfungsi sebagai penghubung arus listrik. Ketika arus listrik dibutuhkan untuk mengoperasikan sebuah peralatan, kontaktor akan menjadi penghubung arus listrik yang menuju ke peralatan tersebut.

Bagian-Bagian Kontaktor

Kontaktor terdiri dari beberapa bagian yang harus dipahami agar dapat memahami prinsip kerja dan cara kerjanya. Berikut adalah beberapa bagian-bagian dari kontaktor:

1. Coil

Coil merupakan bagian dari kontaktor yang berfungsi sebagai pengatur untuk memutus atau menghubungkan arus listrik. Ketika arus listrik mengalir pada coil, maka akan menimbulkan medan magnet yang akan menarik kawat-baja yang terdapat pada bagian core.

2. Core

Bagian core terdiri dari kawat-baja yang terdiri dari lilitan yang mempunyai medan magnet. Ketika medan magnet tercipta pada core, maka akan menarik kontak yang terdapat pada bagian switch.

3. Switch

Switch merupakan bagian dari kontaktor yang berfungsi sebagai pemutus atau penghubung arus listrik. Ketika arus listrik mengalir pada switch, maka kontak akan menempel pada bagiannya sehingga akan terjadi hubungan arus listrik.

4. Kontak Utama

Kontak utama merupakan bagian dari kontaktor yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik. Kontak utama terdapat pada bagian input dan output pada kontaktor.

5. Kontak Bantu

Kontak bantu merupakan individu bagian dari kontaktor yang digunakan untuk membantu kontrol dari suatu sistem kelistrikan. Bagian ini dapat digunakan untuk mengaktifkan atau mematikan beberapa peralatan secara bersamaan.

Kesimpulan

Dalam sistem kelistrikan, kontaktor memegang peran penting sebagai penghubung dan pemutus arus listrik. Dalam hal ini pemahaman mengenai fungsi dan bagian-bagian dari kontaktor menjadi sangat penting. Dengan memahami prinsip kerja kontaktor, maka kita dapat mengoptimalkan penggunaannya dan mencegah terjadinya kerusakan pada peralatan listrik.

Kategori: General