Perbedaan Multimeter Analog dan Digital untuk Pengukuran Kelistrikan
Multimeter adalah salah satu alat yang sering digunakan dalam kegiatan pengukuran kelistrikan. Multimeter sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu multimeter analog dan digital. Keduanya memiliki fungsi yang sama, namun perbedaan dapat ditemukan dari cara penggunaannya dan hasil yang dihasilkan.
Multimeter Analog
Multimeter analog merupakan jenis multimeter yang menggunakan jarum untuk menunjukkan nilai pengukuran. Penggunaan multimeter analog cukup mudah, namun hanya dapat mengukur nilai yang lebih kasar. Selain itu, penggunaan multimeter analog membutuhkan keterampilan dan keahlian untuk membaca hasil pengukuran.
Multimeter Digital
Multimeter digital atau sering disebut DMM (Digital Multimeter) lebih modern dan akurat. Berbeda dengan multimeter analog, DMM memiliki layar pengukuran masa depan yang memungkinkan pengguna untuk melihat nilai pengukuran dengan jelas dan akurat. Selain itu, penggunaan DMM lebih mudah dan tidak membutuhkan keterampilan khusus dalam membaca hasil pengukuran.
Perbedaan penggunaan multimeter analog dan digital
Multimeter analog lebih cocok digunakan untuk pengukuran sederhana, sepertibaterei dan peralatan elektronik sederhana. Sedangkan multimeter digital lebih cocok digunakan untuk pengukuran yang lebih rumitdan lebih presisi, seperti pengukuran tegangan AC dan DC, arus DC, resistansi, dan lain sebagainya.
Perbedaan hasil pengukuran multimeter analog dan digital
Selain perbedaan dalam penggunaannya, perbedaan nilai pengukuran juga dapat ditemui dalam penggunaan multimeter analog dan digital. Walaupun keduanya dapat mengukur nilai yang sama, hasil pengukuran dari multimeter digital lebih akurat dan lebih mudah dibaca.
Kesimpulan
Secara umum, multimeter analog lebih cocok digunakan untuk keperluan rumah tangga atau penggunaan yang sederhana, sedangkan multimeter digital lebih cocok digunakan untuk aktivitas yang membutuhkan hasil pengukuran yang lebih presisi, seperti kegiatan industri dan layanan teknisi elektronik profesional. Namun, dalam jumlah ketersediaan barang, multimeter analog cukup banyak digunakan. Sehingga, pada akhirnya, memilih jenis multimeter yang tepat untuk kebutuhan kita adalah hal yang penting untuk menghasilkan hasil pengukuran yang akurat dan aman.